Sabtu, 18 September 2010

Personal Differentation


Personal Differentation

Setiap individu pada dasarnya unik ,memiliki keberkatan dan ragam sifat berbeda satu sama lain.Tanda lahir dan cirri fisik adalah salah satu buktinya.Maka pemberian nama merupakan “Brand existention” pemantapan keberadaan diri,sehingga kedudukannya bisa dikenali.

Pernahkah anda marah jika disamakan dengan sesuatu yang tidak anda sukai..?
Jika pernah ,itu menunjukan bahwa anda menginginkan pengakuan atas keberadaan diri sendiri.Namun ,mengapa terkadang anda marah ketika diperlakukan beda oleh seseorang atas apa yang anda sangat harapkan dan sukai ? Jawabanya ada Personal differentiation yang anda miliki.

Banyak orang ingin mendapatkan perlakuan khusus dan istimewa untuk hal yang tidak disukai tetapi disaat yang sama memaksa diperlakukan sama untuk hal yang diharapkan atau disukai….jika anda sedang dalam keadaan seperti ini, pikirkan kembali taktik anda ingin membangun personal differentation . Dikarenakan perbuatan ini hampir dilakukan oleh sebagian manusia..’Anda sama saja dengan yang lain’.

Mulai dari apakah anda hanya ingin dibedakan pada kondisi tertentu ,agar kelihatan lebih baik dari yang lain atau anda memang berbeda sama sekali dari kebanyakan orang ?. Sehingga anda dikenali dan disukai dimanapun anda berada.!.Dimanakah letak personal differentiaon anda?

Repositioning Your Self: “Who Am I ?”


Repositioning Your Self: “Who Am I ?”



Pernahkah anda bercermin dan kemudian berpikir bahwa anda telah melewati perjalanan panjang dari hidup anda..? Dan pernahkah anda juga berkata kepada diri sendiri Who Am I?

Tidak banyak diantara kita yang benar benar mengenali diri sendiri,dari mana kita berasal,bagaimana menjalani hidup ini dan apa yang terjadi setelah kematian nanti..Yang ada, Who Am I hanya kebanggaan atas status yang diemban dengan kehampaan makna. Dikarenakan ketidak percayaan diri bersembunyi pada baju artificial.

”Jangan cari perkara ! kamu belum tahu siapa saya?”. Pribadi rapuh yang hanya bisa bersembunyi dibalik kekuasaan,padahal kekuasaan tidak langgeng .berlindung dibalik kekauasaan dan jabatan adalah bukti ketidak berdayaan diri lupa mengenal diri sendirii … Kalimat “siapa saya” menunjukkan seseorang lupa dengan jati dirinya….!

Kehidupan dunia mendorong orang untuk melakukan positioning strategic,agar supaya posisinya diperhitungkan orang lain.Meposisikan diri dengan meletakan kedudukan diri harus diatas posisi orang lain.Karena besarnya kecemasan atas need for recognition,”takut tidak diakui”.

Jika anda sedang mengalami kebingungan mengenali diri sendiri karena takut tidak diakui kedudukan anda ,segera repositioning !. Membangun kesadaran kembali tentang hakekat kedudukan kita sebagai manusia diturunkan ke bumi ini . Bagaimana positioning strategi kehidupan anda …?