Sabtu, 03 Agustus 2013

Minder dan Solusinya ( Seni Memaafkan Diri Sendiri )

Anda merasa kecil dihadapan kerumunan orang banyak yang anda kenal  atau anda merasa tidak memiliki sesuatu yang bisa dibanggakan.Jika ini terjadi  anda sedang mengalami penurunan harga diri atau minder.Sebaiknya anda mulai mengenali sumber penyebab rasa minder sekaligus menemukan solusinya.





Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, QS Ali Imran :133


 Pertama:“jika anda tidak menyukai diri sendiri ,lantas bagaimana mungkin orang lain menyukai anda”.

Tidak menyukai diri sendiri bisa berujud perasaan marah kepada ketidak berdayaan diri ,mempertanyakan eksistensi diri (“tidak pantas aku disini”),sering merasa melakukan kesalahan  bahkan untuk kesalahan terkecil pun,benci dengan ide ide yang anda miliki dan benci terhadap tindakan yang anda ambil. Jika ini dibiarkan bisa membuat anda frustasi  dan menarik diri dari lingkungan social.

Solusi ;

·         Lihatlah sisi positif yang anda miliki ,jangan mengkritik berlebihan diri sendiri.Bahwa anda kurang menarik,kurang pinter atau kurang segalanya ,gantilah menjadi  bahwa “anda bisa ini bisa itu dan sudah melakukan  sesuatu” .
·         Maafkan diri sendiri bahwa manusia tempatnya kesalahan,tidak ada manusia yang paling Suci ,karena yang maha suci hanya Allah melakukan kesalahan bukanberati anda orang yang paling kotor demikian juga melakukan kebaikan bukan berarti menjadi orang yang paling suci.
·         Susunlah rencana tindakan untuk melakukan kebaikan dari yang anda bisa ,karena msadepan bakal menjadi miliki anda.Lakukan saat ini selanjutnya anda akan merasakan kepuasan karena sudah melakukan kebaikan.

Kedua,”Kesempurnaan hanya milik Allah ,memaksa menjadi sempurna hanya akan mendatangkan kelelahan”

Merasa tidak boleh ada kesalahan sekecil  apa pun,terus menerus merasa ada yang kurang ,merasa  belum baik dalam mengerjakannya atau merasa menyakiti orang lain saat bertindak tegas ,merupakan tanda tanda anda sedang mengalami krisis percaya diri  yang terwujud menjadi perasaan minder.

Solusi ;
·         Buat target hidup anda realistis ,bica dicapai dan terukur. Dengan demikian anda dapat merumuskan tujuan hidup anda secara masuk akal  dan dapat diupayakan untuk meraihnya.
·         Nikmati kegagalan/atau kesalahan sebagai proses upaya mencapai keberhasilan  dan jangan merasa diri anda sebagai pribadi pecundang orang yang selalu gagal.Jangan patah arang pada kegagalan karena orang sukses justru belajar berkali kali dari kegagalannya.
·         Jangan membesarkan masalah masalah kecil dan sepele .Pikirkan hal hal yang memungkinkan anda bisa berkarya lebih besar,selanjutnya lakukanlah..dengan demikian anda tidak terlaudipusingkan untuk menjadi sempurna.

Ketiga,”Membadingkan diri sender dengan orang lain hanya menurunkan motivasi berprestasi”.

Meragukan kemampuan diri sendiri ,melihat keberhasilan rekan atau orang lain ,merasa diri tidak berharga  dibanding orang lain  orang lain adalah tanda tanda krisis rasa percaya diri.

Solusi :
·         Mulailah dengan menerima keunikan diri sendiri,kenali bakat bakat yang anda miliki lalu kembangkan.
·         Bisa jadi anda menganggap orang lain lebih berhasil ,namun tidak berarti anda tidak bisa mencapainya,juga jangan beranggapan dia lebih baik dari anda.
·         Jangan membandingkan diri dengan orang lain karena msing masing memiliki keunggulan dan keunikan termasuk kesalahan.
·         Sikap anda terhadap diri sendiri menentukan sikap orang lain kepada anda.Yakin dan beralatihlah untuk merasa bahwa anda samaberharga nya dengan orang lain baik dalam ucapan dan tindakan.

Keempat : “menyenangkan semua orang tidak akan pernah bisa anda lakukan ‘.

Beranggapan bahwa semua orang akan menghargai ,menyayangi serta memiliki kepuasaan jika  dapat menyenangkan mereka semua merupakan bentuk rasa minder,bukan saja  akan makin lelah dibuatnya tapi bisa jadi bakal dimanfaatkan.

Solusi ;
·         Jangan bilang ya jika hati anda berkata tidak ,belajarlah untuk berani melakukannya…!
·         Harga diri anda tidak tergantung pada pengakuan mereka  tapi menghargai reputasi kualitas pribadi anda dan juga bukan atas apa pun yang anda lakukan untuk menyenangkan mereka.
·         Miliki kepercayaan diri untuk memperjuangkan apa yang semestinya menjadi hak anda ,agar anda tidak ditindas ,setidak pikirkan kapan anda memulainya..
Miliki batasan yang jelas mana tugas anda membantu untuk memberdayakan atau mana yang seharusnya nada tidak perlu harus berupaya menyenangkan mereka

0 komentar:

Posting Komentar