Rabu, 10 Agustus 2011

Kepedulian Pemimpin , Sunah Rosulullah.(1) Prophet Leadership Essential Series .


“Ada seorang wanita yang kebiasaan setiap harinya menyapu masjid,dikabarkan meninggal dunia,sedangkan Rosul SAW sendiri tidak mengetahuinya.Ketika beliau diberitahu sahabat tentang hal itu ,maka beliau bersabda:kalian telah mengecewakan saya ,mengapa saya tidak diberi tahu ,hingga tidak sempat menshalatkannya ?. Tunjukkan segera makamnya !” Maka nabipun segera kemakamnya dan melakukan shalat jenazah disana. HR Bukhari- Muslim

Inti sari ; Hadist ini Rosulullah mengajarkan,Seorang pemimpin semestinya memiliki sense of intimacy dan sense of ownership yang sangat tinggi terhadap pengikut ,staf dan bawahan yang mereka kelola.Para pemimpin ini mengenali betul setiap staf nya serta memilki ketelitian terhadap kehadiran maupun motivasi nya mereka memiliki attention to detil yang tak ada bandingnya.

Bayangkan jika seorang staf tehnis /operasional ,didengar pendapatnya saat bertemu dengan top manajemen mereka akan merasa bangga dan menaruh rasa hormat . Dibandingkan apabila top manajemen sama sekali tak mengenali staf yang menjadi ujung tombak kemajuan perusahaannya…


Jika anda saat ini menjadi seorang pemimpin yang mengharapkan dukungan seluruh jajaran staff dan manajemen maka milikilah sense of intimacy ,sense of ownership karena hasil akhirnya adalah they work with passion.

Selasa, 02 Agustus 2011

Wanita Tua Yang Jenius Ditulis dalam Kitab Al Wa’ayul Islamii



“ ada seorang bangsawan yang kaya raya sedang membangun sebuah gedung besar dan mewah. Disebelahnya ada rumah tua milik seorang wanita tua.. Bangsawan itu ingin membeli rumah wanita tadi untuk perluasan bangunan gedungnya dan menawarnya dengan harga yang sangat tinggi.Namun wanita tadi menolak tawaran itu.

Banyak orang yang berkata kepadanya ,”Nanti pejabat pemerintah akan menyalahkanmu karena kebodohanmu.Karena kamu menyia –nyiakan harga tinggi yang ditawarkan kepadamu,padahal rumahmu tidak ada harganya sama sekali.”

“Mengapa si pejabat pemerintah tidak menyalahkan seorang yang ingin membeli rumahku dengan harga tinggi ,padahal ia tahu kalau rumahku tidak mempunyai nilai sedikitpun “. Jawab siwanita tua.


“Wanita itu tetep menolak tawaran bangsawan yang kaya raya itu dan juga pendapat masyarakat dengan argument yang sangat luar biasa.

Jumat, 03 Juni 2011

,Maaf Saya Tidak Tahu…”,Dibutuhkan Keberanian ! Belajar dari Imam Maliki



“,Maaf Saya Tidak Tahu…”,Dibutuhkan Keberanian ! Belajar dari Imam Maliki


Keberanian mengakui keterbatasan diri adalah hal yang sulit dilakukan.Apalagi jika seseorang berupaya mempertahankan citra dirinya. Padahal dengan sok tahu bukan saja membuat orang tersesat ,tapi juga akan menurunkan tingkat kepercayaan orang.
Dan pada pertemuan berikutnya orang sudah tidak akan respek lagi.

Karena itu keberanian mengakui keterbatasan diri merupakan perilaku yang harus dikuasai oleh siapapun.Mengingat manusia memang memiliki keterbatasan dan bukan Maha Tahu..Simaklah kisah Imam Maliki yang berani mengakui ketidak tahuannya:

Sesudah “bersekolah” dan berguru kepada 900 syeh yang sangat alim,Imam Maliki menyatakan :


Seringkali aku tidak tidur semalam suntuk untuk memikirkan jawaban atas suatu persoalan yang diajukan kepadaku”.

Suatu ketika salah seorang muridnya datang dari daerah yang sangat jauh ingin bertanya tentang persoalan yang sangat penting bagi masyarakat setempat.Ketika masalah itu diajukan kepada Imam Malik ,dengan sejujurnya beliau mengatakan “Aku Tidak Tahu “.

Bernada kecewa muridnya itu berkata ,”Apakah kepada mereka saya harus mengatakan bahwa Imam Malik tidak tahu ?”.

“Ya “ Jawab Imam Malik .Katakanlah kepada kaummu bahwa aku tidak tahu”.



Belajar Dari Imam Malik ,bahwa pengakuan atas ketidak tahuan tidak akan membuat citra diri seseorang menjadi jatuh . melainkan sebaliknya akan mendapat kemuliaan dan rasa hormat dari orang lain.

Hikmah yang bisa kita ambil :

1. Sadari orang tidak mungkin ahli dalam semua bidang dengan serba tahu segala persoalan.Jadi pengakuan atas ketidak tahuan akan membuat orang faham kompetensi keahlian yang anda miliki.




2. Keberanian mengatakan ,” Maaf saya tidak tahu…..” Akan membuat orang menyadari spesialisasi keilmuan anda sekaligus positioning diri. Anda ahlinya dibidang ini (specific).

3. Tidak cukup hanya berhenti pada berkata ,maaf saya tidak tahu”. Dibalik ketidak tahuan anda ,anda dituntut untuk belajar lebih dalam dan lebih luas…!


4. Dibalik pengakuan ketidak tahuan anda,terdapat makna kehati -hatian dalam menjawab persoalan .

5. Dengan tidak menjadi serba tahu atau sok tahu anda tetap akan dipercaya dikemudian hari karena ke hati hatian yang anda lakukan. Dan kepuasaan penanya karena akibat kecerobohan jawaban anda yang sok tahu.


6. Yang paling penting adalah harga diri anda tidak akan jatuh hanya karena mengatakan ,maaf saya tidak tahu” Namun justru sebaliknya.. !


Sudahkah anda berani untuk berkata ,”maaf saya tidak tahu..”. ?

Minggu, 24 April 2011

Kegagalan Kampus Membangun “Etos Kerja” Sebuah case analysis


Kegagalan Kampus Membangun “Etos Kerja”

Sebuah case analysis


Panggilannya Bang Jhonni, Head of External Communication salah satu bank Swasta Nasional di Indonesia .Latar belakang pendidikannya Sarjana Komunikasi dengan gelar master di bidang Manajemen awal mula berkarir di bidang account officer ,selanjutnya Investor relation ,CSR Manager sampai pada kedudukannya sekarang .

Salah satu alasan dirinya dipromosi pada kedudukannya sekarang adalah keberhasilannya membawa perusahaannya keluar dari krisis dengan mulus. “Krisis menghasilkan impact positif ,kita dapat mengimplementasikan crisis management,saat tidak banyak perusahaan di Indonesia menguasainya dengan baik. “Yang penting fleksible ,kerja keras,focus dan berpikir kedepan”.Katanya berpesan kepada saya.


Belajar dari Bang Jhoni untuk meraih keberhasilan dalam karir setidaknya mengandung empat unsur

Pertama . Fleksible

Bukan hal yang mudah bagi mahasiswa untuk bisa bertindak fleksible.Karena pola asuh dan pendidikan yang diterima sejak SD sampai mahasiswa hanya membangun konsep berpikir untuk menyelesaikan masalah hanya ada satu jawaban.Bahkan seringkali mahasiswa demo kenaikan SPP misalnya,adalah bentuk tidak adanya fleksibilitas otonomi kampus.

Jika mahasiswa terjebab pada kekekuan berpikir maka setelah lulus dia hanya akan hidup pada ideliasmenya sendiri.Mereka berpikir untuk geler yang sudah diraihnya hanya bisa sukses dengan jalur karir linear padahal justru disinilah cikal bakal membludaknya pengangguran.


Didalam dunia industry setiap pelaku usaha bersikap gesit dan mampu beradaptasi denagan perubahan. Harus berani melihat sudut pandang pelanggan teamwork dan bahkan competitor.Jadi syarat pertama untuk berhasil dibidang industri adalah Fleksible tidak terpaku pada text book.


Kedua ,Kerja Keras


Sistem penilaian prestasi akademik dikampus tidak terlalu menekankan pada proses tapi hasil akhir. Tak peduli bagaimana mahasiswa bersangkutan berupaya ,Yang penting hasilnya memuaskan. Baik utuk ujian teori ataupun praktikum. Ambil contoh untuk pengembangan soft skill melalui mata kuliah entrepreneur tidak banyak mahasiswa yang benar benar tumbuh semangat wirausahanya. Lantaran system penilaiannya pada hasil akhir sehingga barang yang dijual kadang” ditodongkan” kepada teman saudara orang serumah, teman dan kerabat dekatnya. Tentu saja cepat laku…! coba kalau jualan kepada pasar sebenarnya pasti tidak semudah itu.Lebih parah lagi jika prinsip dikampus itu bermoto “ cepat lulus dan cepat kerja..?”

Pelaku usaha adalah yang bertanggung jawab atas hidup usahanya dan setiap keputusan yang dia buat. Jika mengalami kesulitan atau memulai usahanya selalu dengan kerja keras. Temukan jawabannya pada diri anda calaon professional…?



Ketiga ,Fokus




Salah satu metode pembelajaran yang tidak mengajarkan siswanya untuk fokus sampai pada tingkat mahasiswa adalah model dalam manajemen kurikulum .Menurut analisa saya dosen /guru tidak mendukung terciptanya upaya pembelajaran fokus pada kompetensi inti mahasiswa. Seperti;

1.Tak ada batasan terhadap luas nya materi pelajaran sehingga tidak jarang terjadi tumpang tindih konsep teori yang tidak terintegrasi.Sehingga tidak ada kaitan yang signifikan antara urutan materi dan kompetensi yang didapat secra berkesinambungan.

2.tak ada relevansi materi yang diajarkan dengan kompetensi yang didapat apalagi sesuai kebutuhan pasar kerja.Sehingga penyampaian materi hanya sebatas teori yang tak dapat direalisasikan di dunia nyata. Dsb


Dalam dunia usaha tidak mungkin sebuah industry akan berhasil jika karyawannya mencampur adukan SOP dan kepentingan pribadi .Atau memberikan persepsi yang berbeda beda kepada konsumen atau tidak konsisten pada pada pasar . Pasti akan kehilangan market share.

Jika ingin berhasil focus pada satu kompetensi yang disukai dan dikuasai.


Keempat ;Berorientasi Masa Depan


Pertanyaan sederhana betulkah materi kuliah yang didapat saat ini benar benar bisa bermanfaat saat mahasiswa lulus di masa depan…?

Sudahkah Perguruan Tinggi duduk bersama Dunia usaha untuk memetakan kompetensi kompetensi yang diperlukan dimasa depan . selanjutnya disusunlah kurikulum berdasarkan kompetensi itu…?

Salah satu kendalanya adalah SDM ,atau mutu dosen yang notabene akdemisi murni dan bukan praktisi. Sehingga tidak banyak tahu apalagi menguasai perubahan dan percepatan dunia diluar kampus.

Cukup banyak mahasiswa yang stress dan takut akan masa depanya sendiri karena tidak percaya diri atas ilmu yang sudah didapatnya.Jika sekarang banyak penggangguran terdidik terus berkembang mereka adalah produk Perguruan Tinggi di masa lalu.

Apakah pernah terpikir oleh pengelola PT untuk memikirkan masa depan mahasiswanya dan selanjutnya menyusun program kurikulumnya mulai saat ini..!


Oreientasi masa depan bagi mahasiswa tidak cukup hanya prestasi akademik tapi juga melatih;ketrampilan problem solver ,berpikir kritis,komunikasi efektif ketrampilan social masyarakat ,komunikasi efektif manajemen emosi dan kepemimpinan.


Etos kerja lantas didapat dari mana ?

Senin, 28 Maret 2011

Kurikulum Memanusiakan Manusia


Kurikulum Memanusiakan Manusia

“Berapa banyak orang dibodohkan oleh kesulitan yang dihadapinya ,sedang ilmu yang dimilikinya tak sedikitpun dapat menjadai penolongnya”.



Pengertian sederhana kurikulum adalah tatanan kegiatan belajar mengajar di gunakan untuk membangun kompetensi dan membekali siswa guna memeiliki kecakapan hidup di masa depan.

Namun benarkah siswa memiliki kecakapan hidup dalam menghadapi tantangan kesulitan masa depannya…?

Jadilah Teladannya ,agar kelak siswa “menduplikasi’ perilaku anda.

Waktu yang dihabiskan untuk sekolah semestinya dapat mengasah ketrampilannya menolong diri sendiri. .Sebagai pendidik (orang tua /guru ) sudah sepatutnya menolong anak agar dapat menolong dirinya sendiri sehingga bahkan Tuhan pun akan menolong siswa dan juga menolong anda.Tolong lah anak untuk memiliki ketrampilan menolong diri sendiri agar kelak dirinya pun dapat menolong orang lain untuk menolong dirinya sendiri.

“Jika kita menolong orang untuk kemandiriannya ,kelak kita akan mendapat pertolonganNYa saat dalam kesendirian.” Kank Hari


Berpengetahuanlah ,agar siswa menyadari ilmu pengetahuan.


Menyandang gelar sebagai pendidik adalah sebuah kepantasan akan kompetensi ilmu dan pengalaman yang kita miliki . Jika tidak lantas apa yang bisa dijadikan rujukan belajar. Terus mengembangkan diri untuk membaca meningkatkan ilmu yang dimiliki dan menambah wawasan serta menggunakan ilmu untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dan kesulitan hidup ,,baik pribadi dan lingkungan adalah bukti dari beda orang yang berpengetahuan dan tidak.

Jika tidak “berapa banyak orang dibodohkan oleh kesulitan yang dihadapinya ,sedang ilmu yang dimilikinya tak sedikitpun dapat menjadai penolongnya”.


Teladankanlah gairah belajar dan berpengetahuan kepada siswa agar siswa bergairah untuk belajar dan berpengetahuan”.


Bertanggung Jawab ,Hanya orang yang bertangung jawab yang pantas dipercaya..

Bertanggung jawab bukan sekedar konsisten menjalankan kewajiban . Namun bertanggung jawab adalah kecepat tanggapan dalam mengahadapi realita kehidupan Sekaligus menerima konsekuensi logis keputusan yang sudah dipilih.. Seorang pendidik yang baik memiliki kecepat tanggapan mengenali kompetensi unik (Bakat)dalam diri siswa dan selanjutnya menumbuh-kembangkannya . Sehingga siswa pada akhirnya dapat menumbuh kembangkan bakatnya secara bertanggung jawab.Dan menerima konsekuensi logis keberhasilan upayanya itu.

“Buatlah siswa memiliki tanggung jawab atas dirinya ,karena setiap pribadi mempertanggung jawabkan setiap tindakannya sendiri. Di karenakan setiap diri pasti menerima konsekuensi logis dari hasil tindakannya itu.”


Ajari Siswa Bahagia,agar siswa dapat mensyukuri apa yang sudah diraihnya.

Kebahagiaan bukan sekedar tercapainya keinginan yang telah diperjuangkan,sebab sangat banyak orang dapat meraih yang diinginkan namun tidak pernah bisa menikmatinya bahkan justru menderita karena pencapaiannya itu,Maka hanaya orang yang berbahagia yang dapat membahagiakan orang lain.

“Berbahagialah anda dalam melaksanakan tugas belajar mengajar agar siswa berbahagia belajar bersama anda…!” Hal ini adalah sebagian bukti bahwa anda memang berbahagia atas profesi pendidik yang anda jalankan.” .

Sabtu, 19 Maret 2011

Menumbuh -kembangkan Integritas Siswa


Menumbuh -kembangkan Integritas Siswa

Taufik namanya, sejak mahasiswa memang terkenal ulet. Maklum anak kelahiran Bojonegoro harus pontang panting membiayai kuliahnya akibat “kiriman” dari orang tuanya tersendat sendat . Karena panen yang gagal dan neneknya sering sakit sakitan . Demi keinginan menyelesaikan kuliahnya Taufik memulai uasahanya mulai dari “makelaran” HandPone sampai makelar Mobil.Namun ada yang menarik dari Taufik dalam menjalankan usahanya,yaitu selalu melayani complain pembeli hingga tuntas.akibatnya para pembeli mulai dari teman kuliah ,teman kost sampai dosennya meras puas atas pelayanannya..” buat dia mencari uang itu yang penting halal dan konsumen puas “itu prinsip hidup yang dipegang Teguh,

Sampai suatu saat dirinya pun menerima tugas sebagai surveyor dari sebuah perusahan media. Dan iapun melakukan dengan sungguh sungguh ketika melakukan dan memilih sampling responden . Tidak sekedar memenuhi target volume angket seperti para layaknya surveyor yang tidak professional. Mendapatkan data sekenanya melainkan dilakukan sesuai petunjuk pelaksanaan dan target yang ingin terukur. Sehingga perilaku ini pun menarik perhatian salah satu manajer perusahaan consumer good untuk menempatkanya pada bagian R&D diperusahaan itu.tentu saja sambil terus melanjutkan kuliahnya. .


Pelajaran yang bisa kita ambil dari Taufik adalah bekerja dengan Integritas .

Integritas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti
1. keterpaduan,kebulatan ,keutuhan
2. Kejujuran dan dapat dipercaya.

Karena di masa depan pengembangan dunia usaha menuntut karyawan memiliki integritas sebagai value propositions.(Nilai Jual seorang karyawan ). Tidak sekedar bertugas menjalankan fungsi operasional pekerjaaannya melainkan meliputi values driven yang lainnya yaitu functional ,emotional and spiritual. Mengingat integritas adalah jiwa bagi “konsumen dan Stake holder”.Artinya karyawan/pengusaha dituntut dapat menciptakan krediblitasnya dalam mewujudkan jajinya.

Bagaimana mencetak siswa yang memiliki Integritas;

Pertama,Ikhlas

Sebuah perbuatan yang didasari atas keihlasan/ketulusan dalam melayani akan meretas belenggu kecemasan dan kekecewaan.Artinya dalam mengerjakan tugas siswa tidak memiliki beban perasaan sehingga pekerjaan dapat dikerjakan secara optimal dan hati yang senang.Taufik menerima complain dan memberi solusi dari pelanggan saat menjadi makelar HP dilakukan dengan ikhlas sehingga konsumen nya bertambah banyak.

“Teladankanlah siswa anda keikhlasan agar merasa tidak terbebani saat mejalankan tugas ..Karena seseungguhnya hasil optimal yang bakal didapat bila pekerjaan itu dilakukan dengan rasa ikhlas” . Kank Hari

Kedua , Prosedur yang Benar

Pernah Nabi Saw. Ditanya oleh seorang sahabat :”wahai Rosulullah,kerja apa yang paling baik ?”. Beliau menjawab ;”Kerja seseorang dengan tangannya dan jual beli yang baik’”.Musnad Ahmad :17198

Taufik melakukan tugas surveyor di perusahaan media sesuai standar prosedur yang telah ditetapkan secara bersungguh sungguh . Sehinga data yang didapat adalah akurat dan dapat dipercaya.

Di masa depan sebuah merk termasuk kredibilitas karyawan /usahawan bisa selalu di pertimbangkan konsumen untuk senantiasa digunakan. Maka harus memiliki nilai nilai originalitas yang tidak dibuat buat atau direkayasa.

Nabi Saw bersabda :’pembantu pada harta tuannya adalah penjaga . dia bertanggung jawab atas apa yang dijaganya “. HR Bukhari ,Kitab Al Istiqradh.


“Biasakanlah siswa anda menyelesaikan tugas tugas pembelajarannya sesuai prosedur yang benar. Karena prosedur yang benar mendekatkan pada kesempurnaan sebuah hasil”. Kank Hari


Ketiga ,Kesungguhan


Taufik melakukan tugasnya secara professional(kesungguhan dan hasil optimal )sehingga ia samapi diterima bekerja sebagai R&D diperusahaan consumer good ‘.mengingat kesungguhan itu amat dibutuhkan dalam pengemabangan produk atau usaha,brand imge sampai corporate value.Mengingat di masa depan semakin banyak perusahaan yang harus bersungguh sungguh mengelola sebuah brand ditengah pasar yang semakin crowded . berbagai riset dilakukan guna mendapatkan gambaran yang jelas untuk mengemabangkan brandnya banyak dilakukan . Mereka menginginkan isi susungguhnya dari brand nya dikenal bersungguh -sunguh dalam memberikan service kepada konsumen.

Nabi Saw bersabda : Allah menyukai salah satu dari kalian yang jika bekerja ,dia bekerja secara bersungguh –sungguh “. Shahih Al-Jami’ Ash –Shagir ; 1880

"Teladankan siswa untuk mengerjakan tugas dengan bersungguh sungguh agar hasilnya optimal. Karena sesunguhnya siswa akan berhasil mendapatkan hasil optimal jika sebuah pekerjaan dikerjakan secara bersunguh sungguh ,sopo temen tinemu”.Kank Hari

Maka jika anda ingin membentuk karakter siswa yang berintegritas maka teladankanlah ; Keikhlasan,Prosedur yang benar dan Kesungguhan …


Selasa, 15 Maret 2011

Targeting , Tujuan Pembelajaran adalah Kompetensi Siswa (Individual )


Targeting , Tujuan Pembelajaran adalah Kompetensi Siswa (individu )

“Jika anda merasa terpilih memiliki Jiwa Pendidik jadilah kedatangan anda membuat siswa mengingat Tuhannya ,tuturkata anda membuat siswa mantap keyakinannya,serta perilakau anada sebagai inspirasi bagi siswa untuk menggapai sukses dunia dan akhirat .!.”Kank Hari


Sengaja saya meminta panitia untuk memberikan pertanyaan respon peserta pelatihan Love Your Parent, Spiritual Teenager yang saya menjadi nara sumber nya seuasai acara ( Tanpa sepengetahuan saya ). Inilah kesan yang saya dapatkan berdasarkan laporan dari panitia;

‘Responden Satu;

Saya tertarik untuk terus mengikuti pelatihan disamping KankHari energik ,komunikatif juga sangat menguasai materi. Ditambah lagi peresentasi dengan ICT membuat saya jadi makin mengerti..’.

Responden dua
Saya berharap pelatihan semacam ini terus diadakan apalagi jika yang membawakan Kank Hari,semoga KankHari tidak bosan datang kesekolah ini’.

Rata rata responden memberikan kesan kepuasaan atas pelatihan yang saya bawakan . terbukti dari angket yang disebarkan. Kesan kesan ini saya dapatkan bukan hanya dari siswa juga dari orang tua siswa dan pelatihan pengemabangan tenaga guru yang saya menjadi nara sumbernya.

Mengingat “Targeting” saya mengadakan pelatihan adalah perubahan perilaku peserta dan bukan sekedar transfer ilmu (transfers of knowledge) serta adanya follow up yang saya buat dengan panitia. Maka kehadiran saya dikelas adalah memberikan kepuasaan belajar pada setiap peserta. Walaupun saya tidak mungkin memuaskan semua peserta tapi setidak nya saya berupaya…!”


Orang –orang yang terpilih diantara kalian adalah seseorang yang dapat mengingatkan kalian kepada Allah,bila bertemu dengannya,tutur katanya dapat menambah ilmu diniah (agama) dan amal perbuatannya member semangat kepada kalian untuk beramal demi akhirat kalian “ (Hr Hakimdari, Ibnu Umar ra )


“Jika anda merasa terpilih memiliki Jiwa Pendidik jadilah kedatangan anda membuat siswa ingat Tuhannya ,tuturkata anda membuat siswa mantap keyakinannya,serta perilaku anda sebagai inspirasi bagi siswa untuk menggapai sukses dunia dan akhirat .!.”

Positioning ,Karakter Guru Di Benak Siswa (Mind Share )


Positioning ,Karakter Guru Di Benak Siswa (Mind Share )

Menurut anak saya ,guru ideal itu adalah bisa menjadi teman dan pandai..” Dr Soeryanto Mpd. Ika Unesa

Pada saat menunggu waktu siaran saya sempat berbincang bincang dengan Dr Soeryanto MPd,dari IKA Unesa ,beliau menceritakan saat dialog dengan putrinya yang duduk dibangku SMAN.

”Pagi tadi Mas Hari, saya tanya purti saya apa kriteria Guru Ideal menurutmu….kata anak saya guru ideal itu adalah guru yang bisa jadi teman dan pandai.”
Kemudian beliau menguraikan :”menjadi teman itu adalah guru yang bisa enak diajak bicara,bisa dipercaya dan mengerti harapan serta kecemasan anak.Sedangkan pandai adalah guru yang menguasai ilmunya dan komunikasi pengajarannya bisa dimengerti siswa..’.

Sore itu saya dapat pelajaran baru dari Dr Soeryanto ,MPd yaitu posisi guru di benak siswa (Mind Share) adalah menjadi Teman Dan Pandai.


Saya jadi teringat Sabda Nabi Saw:”…….barang siapa yang membuat senang hati anak kecil dari keturunannya sehingga ia menjadi senang, maka Allah akan menjadikan dia senang pada hari kiamat sampai hati orang tua itu senang (HR.Ibnu Asakir )


“Posisikanlah( Positioning) diri anda sebagai guru yang dirindukan kehadirannya agar supaya ia senang belajar bersama anda. Karena kelak Allah akan memberikan kesenangan anda disurga dari pintu pintu perbuatan yang tidak anda duga. Yaitu membuat anak senang belajar bersama anda sehingga ia menjadi senag belajar…!” .KankHari

Jumat, 11 Maret 2011

The Art of Decision Making: Pendidikan Berbasis Keimanan


The Art of Decision Making:

Pendidikan Berbasis Keimanan

“…….Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan. Dan janganlah kalian mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepada kalian…. QS. Al-Ma’idah :48.

Salah satu kecenderungan kita adalah tergesa gesa dalam pengambilan keputusan atas sebuah masalah. Sehingga tidak jarang bisa berakhir dengan kekecewaan. Dan penyesalan.

Maka berbasis Logika berpikir Qur’an pada ayat tersebut maka ;

1. Acceptance: Selayaknya kita jangan meninggalkan kebenaran yang telah menimpa. Kecenderungan manusia adalah denial/mengingkari kenyataaan. Dan mencari cari alasan.

2. Recognize ;bukan saja menerima kenyataan ,melainkan mengakui fakta dan data bahwa kejadian itu adalah bagian dari sebuah proses jalan kehidupan.denagan demikian anda dapat mengenali potensi dan konsekuensi logis.

3. Resolution : pikirkan taktik dan strategi menghadapai kesulitan bukan sekedar mensiasati sesaat. Temukan inti persoalan jangan biarkan pikiran pikiran negatip mendorong anada untuk menjadi pesimis.

4. Reform ;Alternatif pilihan yang telah anda susun dengan pertimbangan konsekuensi logis nya .Selanjutnya buat skala prioritas ; Tingkat “kegentingan” dan derajat kepentingan.termasuk keberanian untuk “hijrah “ meninggalkan kemapanan untuk menuju perbaiakan dan kemajuan.

5. Do it now ; Berkeyakinan bahwa anda harus segera mulai saat ini,jangan Cuma ada pada angan angan atau dibicarakan.”ingat bahwa niat membuktikan bukti kesungguhan’”


“Jangan gunakan alasan ketergesaan tanpa pertimbangan sebagai dasar pengemabilan keputusan,Karena bukan hanya anda yang menanggung resikio dari keputusan anda melainkan juga orang yang menjadi tanggung jawab anda”.

Kamis, 10 Maret 2011

Anak “Ngeyel” (banyak membantah ) , Masa Depannya dan cara Membimbingnya.


Anak “Ngeyel” (banyak membantah ) , Masa Depannya dan cara Membimbingnya.



Widha Prameswari , Pada saat sekolah sering harus konflik denagan orang tua dan gurunya ,lnataran mati matian mempertahankan pendapatnya..,Namun Pengalaman pernah magang sebagai tenaga penjualan sebuah perusahaan media massa pada saat SMA membuatnya belajar banyak hal.Diantaranya memiliki rasa percaya diri yang makin kuat ,rajin dan menyukai pekerjaan yang mengharuskan diukur dengan target.Sekaligus kecakapan bergaul (social intelligent )

Pengalaman saya ,yang berkesan saat dosen kami datang ke stand promo produk di sebuah plasa saat mata kuliah kewirausaan diberikan outdor. Beliau bersama rekan mahasiswa lain bertemu saya saat menjalankan tugas ,menjual”.Katanya

Pengalaman tadi berbuah kebaikan untuk kehidupannya sekarang.Ia mengaku sangat menyukai tantangan.Baik sebagai seorang perempuan karir diperusahaan ekspor impor .Maupun sebagai ketua organisasi sosial

Belakangan ini ,ia sedang disibukkan dengan tur keberbagai pelosok desa untuk melaksanakan corporate social responsibility (CSR). Lagi lagi sosok yang suka mengejar prestasi . mengaku bersyukur pernah magang. .

Kecakapan Sosial

Anak seperti Widha P biasanya adalah anak yang optimis,dan bersemangat serta mudah bersahabat .Semangat tinngi meraih cita citanya sering anak seperti Wudha ini tidak sabaran,focus pada diri sendiri dan kecenderunagan “menguasai” temannya.Karena itu bimbinglah mereka untuk saling mengahar gai,persahabatan dalam kondisi apapun. Dengan demikian kelak ia bakal mudah beradaptasi dan diterima masayarakat dilingkungannya.



Harga Diri

Dengan pembawaan selalu ingin berhasil membuat anak anak seperti Widha meletakkan harga dirinya.pada hasrat selalu berhasil. Mereka rentan pada benturan kesulitan yang tidak effesien dan tidak dapat diatasinya.takut disebut sebagai anak gagal.Seringkali sombong dengan pencapaiannnya Hal ini dkarenakan dalam mencari jati diri mereka berusaha ingin mendapat pengakuan dari lingkungan sekitarnya. Mereka anak anak yang berani “ngeyel” untuk mewujudkan mimpinya.Dibalik itu meraka adalah anak yang memiliki loyalitas,amanah dan berpendirian.


Tugas yang Pas

Anak anak ini adalah anak yang rindu prestasi kerana itu tugas yang mendorong dirinya menampilkan diri perlu diberikan kepadanya. Kompetisi tugas kepemimpinan,ketua/wkil kelas. Tugas kegiatan ekstrakurikuler terutama aktivitas sosiala akan mengasah kecakapan interpersonal.

Berikan juga penguatan agar tidak terlalu ambisi dalam menggapai sesuatu,ajari mereka santai untuk mengurangi stress..

Jumat, 18 Februari 2011

Logika Qur'an (1) dalam Pengembangan Diri


1.Jumlah Besar Kadang Mempesona:"Diantara kita yakin jumlah banyak yang kelihatan bersatu membanggakan ,padahal dalam banyaknya jumlah terdapat kepentingan -kepentingan pribadi.Lihat saja kejadian dalam kehidupan sosial dan kebangsaan kita sebab secara Qur'an:"Kamu kira mereka itu bersatu sedang hati meraka terpecah belah ".QS Al-Hasyr :14


2.Dizaman ini sama saja yang penting menguntungkan: bagaimana bisa dikatakan menguntungkan jika cara meraup keuntungan menimbulkan perasaan gelsah cemas & ketakutan serta tidak inginketahuan orang> secra kasat mata kelebihan keuntungn denagan cara yang tidak benar itu membanggakan. Tapi lihat pelakunya resah sangat mendalam ,Karena sesungguhnya :"katakanlah tidak sama yang buruk dengan yang baik".QS AL Maidah :100

3.Ambil jaln Pintas Untuk Berhasil : banyak orang enggan berusaha dan berjuang memilih cara cara instan untuk mencapai mimpinya . Padahal tak ada jalan pintas untuk berhasil,kalaupun ada maka keberhasilan itu cuma sepintas selanjutnya kembali pada derita berkepanjangan karena kegagalan. Jika anda berkipir keberhasilan bisa ditempuh dengan jalan pintas maka dapat dipastikan anda segera menyesal karena tertipu.QS As Shaffat ;61 menyebutkan :"Untuk kemenangan serupa ini hendaklah berusaha orang orang yang bekerja "

4. Cari Muka supaya di muka (depan ),Loyalitas pada Pimpinan bukan pada tugas: kalau anda berpikir bahwa ;kenaikan pangkat, jabatan ,kesejahteraan ,ditentukan oleh atasan anda . bahkan anda rela "mempertuhankannya"' (patuh tanpa syarat takut dipecat) sesungguhnya anda salah besar!! .Karena tidak ada pejabat yang bakal selamanya menjabat ,bahkan tidak ada yang tahu esok hari masih menjabat. Ingat kematian datang tanpa kompromi termasuk kepada atasan anda. !Kalau ssudah begini siapa yang diandalkan !! QS. Al Hajj ;73 :"Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah pula yang disembah".


Bersambung

Minggu, 13 Februari 2011

Do’a Mencetak Anak menjadi “Bintang”


Do’a Mencetak Anak menjadi “Bintang”

Abdrurahman bin Abi Barkah ,bahwa ia berkata kepada Ayahnya,bahwa : wahai ayahku ,sesungguhnya aku mendengar engkau setiap pagi berdoa : allahumma ‘aafinii fii badanii,Allahumma ‘aafinii fii sam’ii allahumma ‘aafainii fi basharii,walaailaha illa anta ( ya Allah sehatkanlah badanku,ya Allah sehatkanlah pendengaran ku . ya allah sehatkanlah penglihatanku Tiada Tuhan kecualai Engkau ).Ayahnya menjawab: “sesungguhnya aku telah mendengar Rosulullah Saw berdoa dengan kalimat itu , oleh karena itu aku senang mengikuti Sunahnya . HR Abu Dawud .


Banyak orang tua merindukan kecermelangan anaknya di masa depan tetapi jarang sekali mereka yang betul betul merencanakan perlakuan yang dapat menunjang impian itu.. Sehingga yang terjadi justru mencetak the lost generation yang disebakan kekuranagan gizi ,hidup dalam lingkungan tidak sehat dan tidak mengerti serta memiliki kebiasaan yang sehat.Jika ini dibiarkan maka generasi kita tidak memiliki daya saing dalam mempertahankan kesejahteraan hidup.


Kesehatan badan

Kesehatan pada anak bukan hanya persoalan kecukupan nutrisi ,namun juga keseimbangan tubuh .Guna mendukung kesehatan badan anak maka upaya diluar medis perlu dibiasakan seperti oleh raga dan berkesenian. Sebuah studi dalam Journal Neurological research menemukan bahawa bermain music (piano ) dapat meningkatkan kemampuan matematika dan science sampai 30%.demikian juga dengan olah raga . sport memberikan anak kemampuan Problem solving dan membantu memperlancar sirkulasi darah keotak..

Biasakanlah olah raga minimal 15 menit setiap hari .kebugaran akan anda rasakan. Berlatihlah secara sederhana,olah raga santai dapat meningkatkan sirkulasi darah menjadi lancar, jantung dan paru paru berkembang sesuai fungsinya secara optimal.Ajaklah anak anda ikut serta!. Dengan demikian kesehatan badan dapat meningkatkan penampilan fisik dan kesehatan individu.


Kesehatan Pendengaran & Penglihatan

Kedua ,kesehatan ini bukan sekedar kesehatan alat indera ,melainkan kesehatan suasana hati akibat informasi yang didengar dan dilihat sehingga mempengaruhi proses presepsi dan kebermaknaan hidup.Disamping anak ahrus dapat pemenuhan atas kebutuhan kesehatan fisiknya ,anak juga perlu pemenuhan atas kebutuhan dasar afektifnya.Kebutuhan itu meliputi kebermaknaan hidup ,rasa aman ,perasaan diterima dicintai dan mencintai . kebutuhan dasar afeksi ,atau pengalaman merasakan dari yang didengar dan dilihat ini membantu anak dalam perkembangan kepribadian dan kesehatan mentalnya.


Dan yang tidak boleh dilupakan adalah menanamkan nilai nilai keTuhanan dalam hidup keseharian anak. Inilah sarana terkabulnya doa tersebut.!

Rabu, 02 Februari 2011

Doa Penyelamat Tututan atas Dosa.


Doa Penyelamat Tututan atas Dosa.

Doa ini diucapkan oleh Abi Sulaiman Ad Darany (meninggal di Siria pada tahun 215 H);”Ya Tuhanku ,seandainya engkau menuntutku karena dosa dosaku.niscaya aku akan menuntutMu dengan Ampunan MU.Seandainya Engkau menuntut aku karena kebakhilanku, Niscaya aku menuntutMU denagan kemurahan Mu, Ya Allah ,seandainya Engkau memasukan akau kedalam nerakamu,pasti kuceritakan kepada penghuninya bahwa akau sangat mencintai-Mu”

.

Carilah Perlindungan Tuhan dalam Dirimu


Carilah Perlindungan Tuhan dalam Dirimu

Seri Karakter Abdillah Modern



Seorang pejabat dari suatu instansi menegeluh kepada Cak San bahwa dalam rangka Revitalisasi Organisasi di instansinya . pasti akan ada mutasi besar besaran,’mungkin termasuk saya’katanya kepada Cak San.Saya juga seperti teman teman mencari orang pinter dan kiai kiai yang bisa menyelamatkan kedudukan saya. Hampir semua begitu disini…”pejabat ini melanjutkan.

“Nah terus ,apa hasilnya“pancing Cak San

“ saya bukan tambah tenang,makin tambah cemas…!”

“ Loh emang mereka ngomong apa para orang pinter itu…”.tanya Cak San

“ Hampir semuanya mengatakan kedudukan saya aman,nah tapi ini juga dikatakan kepada teman teman saya yang juga kesana. Setelah saya pikir pikir nah kalau semua man kan berarti bukan revitalisasi namanya….maka saya makin cemas. Atu jangan jangan saya punya musuh yang bakal mencelakai dari belakang. Berhadapanlangsung nggak berani lewat jalan belakang. Saya juga sedang cari orang yang bisa memegari saya.pokoknya saya takut.,cak san .’

“ sebentar ,co ba saya mau tanya apa emang panjenengan dinas disini dulu ada kontrak bahwa jabatan yang saat ini anda duduki itu jabatan seumur hidup….?”

“…….eh ya nggak sih…!” Ya saya juga punya kesadaran itu sih tapi Cuma sedikit. Habis semua pada panik saya jadi ikut ikutan. Tapi kenapa makin ,saya mencari ketenangan justru makin menderita .Padahal mereka adalah orang orang pinter yang tersohor”.

‘ ‘antum ,belum mengenali diri sendiri dengan baik’

Kok bisa ?

“Saya mencoba mengutip Kata Ahli Hikmah ‘kata Caksan:”Siapa yang mengira bahwa bahwa ia memiliki penolong lebih utama dari Allah ,berarti ia belum kenal TuhanNya dengan baik.Dan barang siapa yang mengira ia mempunyai musuh yang lebih hebat dari dirinya berarti ia belum mengenal dirinya dengan baik”.

Obat Penerang Hati dikala Susah


Obat Penerang Hati dikala Susah

Seri Karakter Abdillah Modern

:”menyusahkan diri semata mata karena dunia adalah kegelapan hati. Dan menyusahkan diri semata mata karena akhirat adalah penerang dalam hati”.




Cak San ,Ihsan Abdillah selaku wira ushawan barang barang kebutuhan pokok. Beliau bukan pengusaha besar tapi pedagang biasa. Perjalanannya tiba di Jakarta . Kota yang dikenal macet dan keras kehidupannya. Sebagai pedagang yang memenuhi "undangan" koleganya tentu saja Cak San berdandan rapi ala eksekutif padahal pedagang.

Sampailah di toko koleganya tidak terlalu besar tapi padat pengunjung.maklum sekalipun hanya toko namun menjadi tempat kulakan para pengecer ataupun pedagang kecil. Pemiliknya Kho Aliyan dan beliau ini adalah kolega yang ditemui Cak San.Seorang muslim yang taat Sekalipun memiliki pegawai yang cukup beliau tidak segan segan melayani sendiri konsumennya.


Cak San memang pernah mendegar bahwa Kho Aliyan ini korban kerusuhan Mei 1998. Saat ibu kota dipenuhi penjarah barang dagangan Istrinyameninggal karena sakit akibat schok kehilangan harta dan ketakutan.Anak putrinya satu satunya hilang nggak jelas juntrungnya. Dan tokonya pun ludes terbakar. Menurut banyak cerita Kho Aliyan pun nyaris di bunuh oleh pengacau lan taran dari etnis tionghoa . namun karena kebaikan ahklak perilakunya diselamatkan oleh para tetangganya.Setelah kondisi aman beliau berusaha memulai kehidupan barunya.

Kepedihan ,rasa duka dan kehilangan adalah beban perasaan yang harus diperangi.Sambil berdagang minuman keliling guna mempertahankan hidup beliau terus mencari putinya yanga hilang…sampai hari ini pun tidak ketemu.Masa lalu yang kelam telh ditahlukannya itu bayangan Cak San.

Sambil menunggu Kho Aliyan ,Cak San mendengar pembicaraan antara Kho Aliyan dengan konsumen nya yang mengeluh kondisi ekonomi dalam negeri

“ Kho sekarang zaman serba susah,semua barang mahal,beaya hidup tinggi, tututan untuk beli buku sekolah anak begitu besar.ditambah lagi berdagang saat ini sepi . karena konsumennya menurun”.

“ Sabar aja pak “


‘ sabar bagaimana ,saya hampir tiap malam kepikiran bagaimana caranya dapat duit banyak tapi halal . agar bisa menutupi kebutuhan keluarga kami. Satu lagi saya malas sholat makin sholat kok saya makin cemas . mengingat saya tidak tahu bagaimana masa depan nanti…janagankan masa depan mutar uang saja gali lobang tutup lobang “.


KHo Aliyan tersenyum ,”sebenarnya ini tak sesulit saat 1998 kemarin kan..? Menurut saya anda lebih terfokus pada kesulitan anda sampai lupa bahwa hidup kita ada yang mengaturNYa. Jalani aja dan pasrah sambil berdoa pasti memang berat ,namun insya Allah akan ada jalan keluar…maaf saya nggak menasehati tapi sudah menjalani dan melawatinya…!

Cak San alias Ihsan Abdillah jadi tersadar dari keasyikan mencuri dengar pembicaran dua orang itu.inilah yang dimaksud Khalifah Umar:”menyusahkan diri semata mata karena dunia adalah kegelapan hati. Dan menyusahkan diri semata mata karena akhirat adalah penerang dalam hati”.

Minggu, 02 Januari 2011

Karakter Manajemen (sekolah ) 2: Aplikasi Hasil Pelatihan ,Kok Sulit ?


Karakter Manajemen (sekolah ) 2:

Aplikasi Hasil Pelatihan ,Kok Sulit ?

Febri :” Kank sebenarnya yang tersulit dari setiap kali pelatihan guru adalah implementasi disekolah kami,mengapa bisa begitu ?

Kank Hari :”Benar bu , tidak hanya terjadi di sekolah didunia usaha pun masih terjadi.Transformasi pengetahuan atau perbaikan kinerja dari pola “kuno’ menuju perubahan yang lebih baik selalu menimbulkan ,resistensi/penolakan.Kepala sekolah atau guru ‘senior’biasanya sulit lepas dari zona kenyamanan.Karena itu jangan frontal melakukan perombakan frontal. Mengingat perubahan selalu “bermakna” kesulitan dan beban tugas baru.Mereka tidak mempunyai komitmen terhadap perubahan dan mengabaikan perubahan budaya kerja .

Perubahan ini sering dipersepsi kan dapat menyebabkan beban tugas kian berat dan dapat menimbulkan konflik hubungan yang sudah harmonis saat ini.Selain itu yang lebih parah jika dikaitkan dengan hilangnya ‘ financial resource ‘yang sudah mapan. Termasuk rasa takut kehilangan posisi “basah” yang selama ini menjadi kebanggaan.

Hal sulit lainnya adalah mengubah “karakter”. Disadari atau tidak ,ada kebiasaan kebiasaan yang sudah mengakar dan membudaya bukan saja dari kepala sekolah tapi juga sesama guru.Apalagi disisi lain para guru “ senior “ menjadi terlalu percaya diri dengan kompetensinya. “Oh ,saya sudah menjadi guru lebih dari 20 tahun dan aman aman saja ,murid murid saya sudah jadi “orang ‘ semua’. Kenapa harus berubah,kenapa saya harus ikut teori teori baru…dsb!".

Sebagai orang yang mengusung perubahan anda harus lebih banyak bersabar,mulai dari semangat dan keyakinan dari dalam diri sendiri.Buktikan perubahan yang anda lakukan membawa kearah kebaiakan dan kemajuan . Jadilah pribadi yang disukai oleh mereka sehingga mereka menyadari pentingnya perubahan dari sikap dan tutur kata anda. Ingat para Nabi selalu memulai dari diri sendiri.!

Perubahan-perubahan cukup fundamental yang merupakan hal biasa ini harus dikelola ,bukannya sesuatu yang harus dihindari.Perubahan dalam organisasi/sekolah bersifat structural ,budaya ,kebijkan dan bisa diikuti dengan perubahan perilaku dari posisi structural.Yang paling penting kumandangkanlah perilaku perubahan dari sikap mental anda..!

Karakter Manajemen (sekolah) 1: Pedoman Rekrutmen Guru


Karakter Manajemen (sekolah) 1:


Pedoman Rekrutmen Guru


Masruri: Kank ada beberapa calon guru yang melamar disekolah kami ,mereka baru lulus dengan IPK rata rata 3,4 .Kira kira pertimbangan apa saja yang membuat kami harus menerima mereka..?

Kank Hari: Ok,pak.Memang ada baiknya memiliki tenga pendidik dengan IPK yang memadai dengan harapan hal ini merepresentasikan tingkat kemantangan kompetensi akademik mereka. Namun yang perlu saya ingatkan sebelum merekrut guru baru ada baiknya meninjau kembali :Visi ,misi dan strategi di sekolah bapak sudah berjalan optimal.Pastikan disekolah bapak memiliki budaya pelayanan pendidikan yang terdefenisi dengan baik. Pastikan standart kinerja sudah terukur,standart pelayanan dan KBM.Pastikan anda memiliki system kompensasi yang memadai guna penghargaan terhadap prestasi guru . Dan pastikan perkiraan anda akurat dalam rekrutmen guru guna dedikasi mereka terhadap kepentingan terbaik siswa.
Setelah itu bapak harus mulai mengukur “isi “ dari guru yang akan bapak rekrut. Meliputi :

1.Kompetensi inti yang menyangkut kompetensi ilmu yang dipelajari dengan materi yang akan diajarkan.Disamping kompetensi inti maka pengetahuan adalah hal yang paling penting. Pengetahuan tentang mengapa mereka mengajukan lamaran kesekolah bapak..mengingat dari pengalaman saya dalam rekrutmen karyawan tidak banyak calon karyawan yang tahu ciri dan budaya di perusahaan bersangkutan . demikian juga para guru. Meskipun untuk selanjutnya diperlukan pelatihan guna mengenal budaya pelayanan disekolah bapak. Calon guru perlu tahu segala hal tentang “Produk/jasa “ agar mereka dapat bekerja secara optimal.Sehingga mereka kelak dapat memiliki alasan yang kuat “the reason for being” mengapa saya menjadi guru disini dengan bangga dan bermakna.!”.

2. Calon guru dan ineterpersonal skill /kompetensi pedagogi dan social. Ini juga berguna dalam test simulasi mengajar .Bagaimana mereka membuka pertemuan kels dengan siswa ?. Metode apa yang mereka gunakanguna meraih simpati siswa? Bagaimana mereka menghadapi penolakan dan kritikan dari siswa sekaligus strategia apa yang mereka gunakan untuk mengatasinya…?(ini penting jangan sampai kehadiran guru baru membuat siswa malas belajar atau bolos berjamaah ).Pertanyaan macam apa yang digunakan calon guru agar kelas menjadi ‘hidup”?Bagaimana kehadiran mereka dapat meningkatkan motivasi belajar siswa..?.

3. Moral dan filosofi Mendidik : adalah merupakan kekuatan tersembunyi dari calon guru meliputi pola pikir,motivasi dan nialai spiritualitas.Guru sering menghadapi banyak persoalan. Mereka tidak akan dapat membina “relasi “yang optimal dengan siswa disaat mengajar. Mental mereka bisa turun terjebak dalam emosi terpendam,ribut dengan keluarga sesame rekan atau tekanan beban tugas dan ribuan alasan lain. Sebagai kepala sekolah bapak harus menjadi “Ayah Bijak” dalam terus menerus memotivasi dan memberikan wawasan kepada mereka.

Kesalahan terbesar dalam rekrutmen adalah tergesa gesa memilih dengan harapan mereka dapat tampil seperti harapan namaun jika tidak maka anda akan terjebak dalam konflik batin berkepanjangan jika tidak tega memecatnya,,,!