Senin, 23 April 2018

PENYEBAB KARMA BURUK :DIKUCILKAN ATASAN DAN REKAN KERJA (1)



Kank Hari Santoso,Ustadx MSDM BerAkhlak Mulia 
"Kank, saya merasa sering gagal dan  dikucilkan rekan rekan padahal saya sepertinya tidak menyalahi aturan. Apakah  karma saya buruk..?"

Berhati hatilah setiap ucapan, ungkapan dan pikiran adalah do’a yang tak tahu kapan dikabulkanNya. Jadi mulai sekarang berhentilah untuk baper alias saya merasa..karena apa yang anda pikirkan sering sebagai pengantar akan hasil yang anda dapatkan.  Berikut hal yang tak anda sadari sehingga mendapatkan “karma” buruk:

Pegawai Zaman Now Undercover: Tak Harus Ideal untuk Disukai Bos

Kank Hari Santoso,Ustadx MSDM Ber Akhlak Mulia 


“Kank, mengapa justru pegawai yang “ok bos” justru mendapat kepercayaan, sementara bahkan supervisor saya yang memiliki kompetensi andalan justru malah dikucilkan..?

Kadang ideal bagi seorang atasan bisa dianggap mendatangkan ancaman bagi dirinya , apakah ancaman atas jabatannya, profit pribadi yang didapatnya, keterbatasan pengetahuan dan kompetensinya, ketidakmampuan mencerna usulan ide tersebut atau benar benar menyadari kualitas SDM yang dimilikinya. Sehingga cara terbaik mempertahankan diri adalah menolak ide, mengucilkan orangnya bahkan  menjadi musuh bagi si pemberi ide tadi.

Pegawai Zaman Now Undercover: Tak Harus Berprestasi Untuk Naik Jabatan



Kank Hari Santoso ,UstadxMSDM ber Akhalak Mulia 
Bukan saya iri kank, hampir semua rekan kerja menyatakan dia tidak pantas mendapat jabatan karena tidak kredible,namun kenyataan berkata lain.Mengapa bisa begitu ?”

Kewenangan mengangkat pegawai merupakan hak mutlak atasan, meskipun secara ideal harus ada kriteria yang fair dan akuntable  tentang kepantasan pengangkatan atau kenaikan jabatan. Jika tidak memang, ada ‘pertanyaan besar” yang tak mungkin terjawab dan menimbulkan kecemburuan di lingkungan kerja. Meskipun hal tersebut pada akhirnya hanya akan jadi “angin lalu”. Bagi unit kerja bersangkutan prinsip “abaikan saja nanti bakal hilang dengan sendirinya” benar benar terjadi.
Sedangkan kebenaran tentang harus menjadi pegawai yang prestasi akan naik pangkat tidak sepenuhnya benar. Dikarenakan banyak faktor yang menyebabkan hal itu terjadi diantaranya:

Minggu, 22 April 2018

Spilt Personality:7 Cara Mengatasi Perasaan Mudah Tersinggung

Ngaji laku MSDM Berakhlak Mulia by Kank Hari

“Saya lulusan cumlaude dari PTN ternama saat ini saya dipercaya sebagai wakil manajer perusahaan chemical, sejak remaja saya paling tidak suka melihat orang bekerja tidak sesuai target selalu menunda dan suka membantah. Perilaku saya bukan mendapat dukungan justru sebaliknya mendapat “perlawanan” dari staf, tidak jarang saya mudah tersinggung, saya harus bagaimana Kank? “

Sabtu, 21 April 2018

Split Personality in Organization : Efek samping atasan yang dibenci (diam diam) oleh pegawai..?



Ngaji Laku Profesional Mukmin bersama Kank Hari 
Kank , hampir semua staf disini sebenarnya tidak suka sama atasan baru kami bukan saja dianggap tidak kompeten tapi juga pribadinya  mau menang sendiri. Mengapa bisa begitu..?

Beberapa atasan  yang memiliki ciri perilaku yang anda sampaikan boleh jadi merupakan kompensasi dari pengalaman yang dialami sebelumnya atau memiliki kebutuhan besar ingin membenahi segala sesuatu dengan seusai “kebenaran”nya sendiri karena takut kehilangan jabatan, takut tersaingi atau memang ada yang  ditutupi. Biasanya perilakunya seperti berikut ini:

Kamis, 19 April 2018

3 Perilaku Atasan Tidak Kredible



Kank Hari Motivator MSDM
Prestasi  pegawai di tentukan oleh kepemimpinan atasannya, demikian juga turunnya semangat kerja juga merupakan kegagalan dari atasannya. Lantas  apa ciri atasan yang tidak kredible..?

Perhatikan “gosip” atau pembicaraan diantara karyawan secara umum mengarah pada isu negatif atau positif. Mengingat perlakuan atasan sering kali menyulut isu dari mulut kemulut yang negatif bagi unit kerja dan atasan bersangkutan. Adapun cirinya sebagai berikut:

4 Alasan Mengapa Selalu Gagal Menggapai Cita Cita

Kank Hari Motivator MSDM

Kank, mengapa  saya merasa sulit sukses?




Banyak orang berpendapat bahwa kegagalan adalah langkah awal dari keberhasilan, namun jika kegagalan kegagalan yang harus dilalui maka bukan sukses yang didapat tetapi rasa  putus asa , tidak percaya diri dan tidak memiliki semangat. Untuk itulah agar tidak mengulang kegagalan yang sama dibutuhkan upaya untuk mendeteksi kegagalan, seperti berikut ini :

Kamis, 12 April 2018

Mengapa Pemimpin Dzalim Datangkan Kebangkrutan bagi Perusahaan?


Kank Hari Santoso Ustadx MSDM Indonesia 

Kank, Mengapa Pemimpin  Dzalim Sewenang wenang dapat mendatangkan kehancuran ..?

Seorang pemimpin  yang melakukan kedzaliman  selalu melakukan eksploitasi  kehidupan karyawan dan lingkungan sekitarnya melalui berbagai program dan perilaku  dengan dalih demi profesionalitas kepemimpinannya.Mereka  sewenang wenang dengan jabatan atau kedudukannya, sebagaimana firman Allah  dalam QS. Al Fajr 11-12 : 

"Yang berbuat sewenang wenang di dalam negeri . Lalu mereka banyak berbuat kerusakan dalam negeri itu"

Mereka selalu tidak  melihat pentingnya memberikan value added yang dapat dirasakan langsung oleh karyawan, konsumen serta pemilik modal dari perusahaan  yang dipimpinnya  sehingga terutama karyawan  hanya  mendapatkan pengalaman yang tidak  menyenangkan.menyengsarakan dan bahkan menderita lahir dan batin selama kepemimpinannya.  Akhirnya  karyawan  memilih untuk mencaci memaki secara diam diam , mencela tanpa berdaya untuk mengubah nasib. Mereka menghindar  membina relasi dengan pemimpin  bersangkutan, kalaupun patuh lantaran mereka tidak punya pilihan.

Sabtu, 07 April 2018

3 Resep Islami Mengatasi Anggapan Negatif Atasan dan Rekan Kerja serta Efek Psikologisnya.


  “ Sebagai lulusan cumlaude saya baru bekerja di sebuah perusahaan komoditas sebagai staf  Walau saya  berupaya supaya terlihat baik namun tetap beragam pandangan bisa membuat saya  merasa terpuruk, lantas bagaimana saya  membangun citra diri, kank ustad hari  ..? “

Tampilan  mu mungkin bisa memberikan  “ bias cermin”   citra  diri ideal  alias nama baik yang kamu inginkan baik dalam menjalani pergaulan sosial atau karir profesional. Namun di era keterbukaan ini “hanya terlihat” baik saja tidak cukup untuk mengungkap harapan yang kamu inginkan, sesaat mungkin orang bisa terkesan melihat tampilanmu, namun seiring waktu bisa jadi bukan identitas yang baik dari dirimu yang mereka dapatkan.