Jumat, 25 Desember 2015

MEMPERKECIL RESIKO “KESIALAN’ DI MASA DEPAN


Sesungguhnya yang paling mulia diantara kalian dihadapan  Allah adalah yang paling bertakwa diantara kaliam ( Qs al  Hujarat 13)

Dari ayat tersebut manusia yang bertakwa memiliki potensi percepatan  kemuliaan dikeranakan kemampuannya dalam melakukan lompatan keyakinan. Mengapa bisa demikian ..?

Karena orang yang bertakwa (muttaqin) selalu berupaya untuk lebih mendahulukan kemuliaan perilaku, etika moral, berpikiran positif, berbaik sangka dan peka terhadap kondisi lingkungan. Perilaku inilah yang mengantarkan manusia bersangkutan untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan  dimanapun  dia berada .Sehingga kehadirannya dapat diterima disemua lingkup masyarakat yang dapat meningkatkan relasi persaudaraan sehingga menghasilkan peluang kesempatan dan kepercayaan dari masayarakat sekitar sehingga dapat mendatangkan kesuksesan dan keberuntungan.


Orang bertakwa selalu berupaya untuk dapat berbuat kebaikan dan menghindarkan keburukan dengan mengendalikan diri dari dorongan emosi negatif untuk berbuat kerusakan. Dengan demikian  perilakunya selalu terjaga dari perbuatan curang, merampas hak orang lain, menyalahgunakan kekuasaan dan durhaka kepada Allah. Sebagaimana Rosulullah bersabda  dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Trimidzi ra, “memerintahkan supaya manusia selalu bertakwa kepada Allah swt dimana saja berada. Jika dirinya terlanjur melakukan kesalahan atau kejahatan , segeralah menebusnya dengan kebaikan. “Fa-waqahu llahu sayyi’ati ma makaru”, Maka Allah memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka Al Mukmin 45  
Lantas apa keutamaan atau keberuntungan ketika manusia berkomitmen untuk bertakwa:
1.      Tidak kekurangan rezeki
“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia.. memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka sangkanya (QS at Thalaq:5)
Jika anda saat ini merasa belum bahagia , belum cukup atas rezeki yang anda terima maka bersegeralah untuk meningkatkan ketakwaan agar anda mendapatkan keberuntungan mendaptakan rezeki yang tidak disangka sangka.
2.      Terhindar dari perasaan sebagai pecundang (orang yang selalu dikalah kalahkan)
“Sesungguhnya orang yang bertakwa mendapatkan kemenangan “. QS an Naba;31
Jika anda saat ini merasa sebagai orang yang selalu dikalahkan oleh orang lain dikarenkan tidak memiliki kewenangan dan jabatan, maka lebih bertakwa akan membuat anda memiliki perasaan berharga dikarenakan anda akan menyadari  hanya Allahlah Yang Maha Mulia dan berhak memuliakan manusia termasuk anda.   
3.      Terhindar dari perasaan tersiksa
“Jikalau  sekiranya manusia  beriman dan bertakwa, pastilah kami akam melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi.. Qs Al A’raf :2  
Perasaan tersiksa sering menghantui manusia dikerenakan ketidak berdayaan menghadapi penderitaan, kecemasan menatap masa depan dan kekecewaan atas hasil yang didapatnya. Namun dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah maka semua perasaan negatif tersebut akan berganti menjadi ketentraman karena merasa yakin bahwa Allah yang menjamin kehidupan.
4.      Terhindar dari frustrasi
“Barangsiapa yang bertakwa ekepada  Allah , nisacaya  Dia akan menghapuskan kesalahan kesalahannya dan akan melipatkagandakan pehala baginya (Qs Thalaq : 5)  
Perasaan frustasi adalah perwujudan dari ketiadaan harapan untuk menatap  masa depan yang lebih baik lantaran kesalahan kesalahan yang diperbuatnya. Maka dengan bertakwa Manusia yang bersangkutan merasa akan memiliki harapan pertolongan dari Allah untuk masa depan yang lebih baik.
5.      Tidak mendapatkan kesulitan yang tak dapat diselesaikan
“ Barang siapa yang bertakwa kepada Allah,  niscaya Dia menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya (Qs at Thalaq : 4 )
Jika anda saat ini merasa mengalami jalan buntu dari persoalan yang anda hadapi padahal anda sudah mengerahkan pikiran dan tenaga untuk mencari solusinya, namun tetap tidak menemukan jalan keluar dan bahkan makin menambah persoalan baru . Maka tingkatkan ketaqwaan anda agar segera mendapatkan pertolongan untuk menemukan way out dari persoalan yang anda hadapi.
Manusia tidak akan pernah luput dari persoalan hidup namun hanya manusia yang bertakwa yang akan menemukan keberuntungan.


0 komentar:

Posting Komentar