“ Maksudmu…?”
“Para bapak dan ibu sepertinya tidak bisa lepas dari alat
komunikasi canggih itu..?”
“Emang kamu punya datanya..?”
“ Ala ustad nggak usah terlalu ilmiah..?”
“Orang modern kan selalu berbicara ilmiah data fakta dan..kenyataan..”
“Ala mbelgedes ustad orang modern ngomong fakta data dll
juga masih senang membuat kerusakan…!”
“Ya kayaknya kamu bener…tapi ngomong tentang HP tadi apa
buktinya, kalau orang tuanya remaja itu juga gandrung HP..?”
“Lagu Apa ..?”
“Wedi Karo Bojomu..?
“Gimana syainya..?
“Pingin SMSan Wedi Karo Bojomu, Pingin ku Ngomong sayang..wedi
karo Bojomu…?”
“Pingin WA WA, wedi karo bojomu..!” disambung Osant, Ustad Santoso yang pendiri Dakwah Komedi Kantoran
“Siip, lah kok ustad hapal…meskipun syair itu nggak ada …jangan jangan ustad wedi karo..!”
“Eit Ojo nakal…”
“ Ustad kalau Al Qur’an
itu universal pedoman semua orang pada semua abad , kok nggak bicara
soal HP ini..?”
“Persoalannya kamu
belum menemukan , coba kamu buka qur’an ..QS
An Nisa 114..,. yang ada di HPmu, jutsru perangkat teknologi komunikasi bisa
mendatangkan pahala besar ..”
“ Benar Ustad, OK bentar browsing..?
“ Wis ketemu..?
“Udah udah ketemu..!”
“Bacaan sak
artinya…!”
“ Ini Artinya Ustad, Tidak
ada kebaikan pada kebanyakan bisikan bisikan mereka kecuali orang menyuruh memberi sedekah , atau
ma’ruf atau mengadakan perdamaian
diantara manusia . Dan Barang siapa yang berbuat demikain karena mencari
ridho Allah , maka kelak kami angurahkan pahala yang besar”.
“Maha Benar Allah dengan segala firmanNya, sudah kamu faham..?”
“Nggak …”
“Lah.., sekarang menurut kamu berapa banyak orang yang
sangat tergantung pada HP.?”
“Banyak ..”.
“ Dari pandangan mu apa saja yang mereka perbuat dengan HP
nya sebagai alat komunikasi..?”.
“Sebagian memang untuk kepentingan bisnis dan urusan penting
tapi sebagian besar sisa waktu lain
dapat dipastikan untuk sesuatu yang lebih banyak mudharatnya..?”
“ Contohne..?”.
“Nggegame , ngrumpi nggak jelas, dan hampir hidup memang ggak bisa lepas dari
HPnya… yaaa dipikir pikir memang
sepertinya membuang waktu percuma..nggak ada kebaikan dan kemanfataan buat
peningkatan iman maupun efektitas waktu yang berkualitas, gitu ustad..?”
“Cerdas, ucapanmu
barusan coba kamu kaitkan dengan kalimat…”Tidak
ada kebaikan pada bisikan bisikan mereka pada ayat tadi..”.
‘He..ya excited ,
benar relevan.! Tapi kan ada kalimat berikutnya yakni kecuali menyuruh
memberi sedekah atau …?”
“Stop berhenti disitu sedekah…,Apa
maknanya..?”
“ Mboten ngertos Ustad sedekah
dikaitkan dengan teknologi…?”
“Pada saat barusan
saya minta kamu membuka Al qur’an di HPmu apa yang kamu lakukan..?
“Inggih browsing,
mencari ayat di Internet atau katalog di HP..?”
“Bayar ..?
“Ndak ustad justru gratis..?
“ Ya itu artinya…”
“Ya ustad lagi lagi disuruh mikir…”
“Sedekah,..itu sebuah
amalan ikhlas yang dipergunakan untuk membantu orang lain dengan harta
ilmu ,nasehat, dan senyuman , membuat orang terobati dari stres…?
“Berarti, HP yang kita miliki harus kita gunakan untuk itu
sedekah yang ustad maksud tadi..?”
“Betul kamu makin lama makin cerdas… tapi.?”
“Aku gitu loh …!, tapi kok ada tapinya..?”
“ Tapinya begini, kalimat sedekah pada ayat ini sebenarnya
memberi isyarat kepada mukmin untuk
dapat mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai sumber dan media
belajar orang lain bahasa kerennya
mengedukasi umat sedunia….?”
“ Wah asyik ini, implementasinya seperti apa …?”
“Banyak perusahaan yang menyediakan membuat, memelihara dan
berinovasi layanan komunikasi juga berbasis internet untuk membuat hidup
konsumennya menjadi lebih baik dan memuaskan….”
“ Horeee, heubat…selanjutnya , ustad..?”
“Selanjutnya
kamu istirahat ini sudah malam,
kasian kamu dan pembaca …lain waktu kita
sambung lagi..!”. Bersambung..
Ustad Santoso Komedi Dakwah Kantoran ,” Islam itu mudah , menyenangkan untuk diamalkan ..”
0 komentar:
Posting Komentar