|
Kank Hari Santoso |
Dikisahkan
dalam kitab Ushul al Kahfi
Tanpa
direncanakan seorang muslim bertemu seorang
dzimmi di perjalanan yang
memiliki tujuan sama ke Kuffah .
“Saya akan ke Kuffah ,”kata si Muslim.
“Saya juga akan pergi disekitar sana,”
jawab si dzimmi
Mereka pun
berjalan bersama menuju tujuan , selama
perjalan mereka asyik bercakap cakap,
sehingga tanpa disadari sampai pada persimpangan kearah yang memisahkan mereka. Namun si muslim tidak membelokkan arah ke Kufah ia terus menyertai dzimmi , sehingga si
dzimmi bertanya :
“Bukankah kau tadi bermaksud akan ke Kufah !”.
“Benar”. Jawab si muslim
“Tetapi mengapa tidak belok saat arah jalan
tadi ke Kufah , ini a kan membuat memutar
lebih jauh”.
“Ya aku mengerti . Tapi bukankah kebaikan
dari persahabatan , bila aku mengantar anda
sebelum kita berpisah (memastikan
keselamatan samapi ketujuan ) ?. Rosul kami menganjurkan demikian !”.