Social Skill : Buah Kemuliaan Kesetiaan Persahabatan dengan Non Muslim (Dzimmi)

Kank Hari Santoso

Dikisahkan dalam kitab Ushul  al Kahfi

Tanpa direncanakan seorang  muslim bertemu   seorang  dzimmi   di perjalanan yang memiliki tujuan sama ke Kuffah .

“Saya akan ke Kuffah ,”kata si Muslim.

“Saya juga akan pergi disekitar sana,” jawab si dzimmi

Mereka pun berjalan bersama  menuju tujuan , selama perjalan mereka  asyik bercakap cakap, sehingga tanpa disadari sampai pada persimpangan kearah  yang memisahkan  mereka. Namun si  muslim tidak membelokkan arah ke Kufah  ia terus menyertai dzimmi , sehingga si dzimmi bertanya :

“Bukankah kau tadi bermaksud  akan ke Kufah !”.

“Benar”. Jawab si muslim

“Tetapi mengapa tidak belok saat arah jalan tadi ke Kufah ,  ini a kan membuat memutar lebih jauh”.

“Ya aku mengerti . Tapi bukankah kebaikan dari persahabatan , bila aku  mengantar   anda sebelum kita berpisah  (memastikan keselamatan samapi ketujuan ) ?. Rosul kami menganjurkan demikian !”. 

“Pantaslah orang orang mengikuti Nabimu , karena akhlaknya yang sangat terpuji dan perbuatannya yang sangat mulia dan KINI aku bersaksi kepadamu , bahwa aku mengikuti agamu”. Ujar dzimmi selanjutnya bersahadat.

“Jika orang itu  bersinar (karirnya)  berkat saran saran  dan perlakuan anda , ini membuktikan  kebijaksanaan (akhlak mulia) anda  sangat berharga baginya”. Lisa Firestone, PhD   Glendon  Association  Program  Director .

“Cara efektif menarik respek dari orang lain adalah memperlakukan mereka dengan cara yang lebih terhormat, berikanlah  rasa aman  kepada orang lain termasuk orang yang berbeda prinsip dan keyakinan dengan anda , hal ini   akan menimbulkan “ support”  kepada anda”. Kank Hari Santoso Motivator Pendidikan Karakter  (Pancasila)