Sabtu, 19 Maret 2011

Menumbuh -kembangkan Integritas Siswa


Menumbuh -kembangkan Integritas Siswa

Taufik namanya, sejak mahasiswa memang terkenal ulet. Maklum anak kelahiran Bojonegoro harus pontang panting membiayai kuliahnya akibat “kiriman” dari orang tuanya tersendat sendat . Karena panen yang gagal dan neneknya sering sakit sakitan . Demi keinginan menyelesaikan kuliahnya Taufik memulai uasahanya mulai dari “makelaran” HandPone sampai makelar Mobil.Namun ada yang menarik dari Taufik dalam menjalankan usahanya,yaitu selalu melayani complain pembeli hingga tuntas.akibatnya para pembeli mulai dari teman kuliah ,teman kost sampai dosennya meras puas atas pelayanannya..” buat dia mencari uang itu yang penting halal dan konsumen puas “itu prinsip hidup yang dipegang Teguh,

Sampai suatu saat dirinya pun menerima tugas sebagai surveyor dari sebuah perusahan media. Dan iapun melakukan dengan sungguh sungguh ketika melakukan dan memilih sampling responden . Tidak sekedar memenuhi target volume angket seperti para layaknya surveyor yang tidak professional. Mendapatkan data sekenanya melainkan dilakukan sesuai petunjuk pelaksanaan dan target yang ingin terukur. Sehingga perilaku ini pun menarik perhatian salah satu manajer perusahaan consumer good untuk menempatkanya pada bagian R&D diperusahaan itu.tentu saja sambil terus melanjutkan kuliahnya. .


Pelajaran yang bisa kita ambil dari Taufik adalah bekerja dengan Integritas .

Integritas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti
1. keterpaduan,kebulatan ,keutuhan
2. Kejujuran dan dapat dipercaya.

Karena di masa depan pengembangan dunia usaha menuntut karyawan memiliki integritas sebagai value propositions.(Nilai Jual seorang karyawan ). Tidak sekedar bertugas menjalankan fungsi operasional pekerjaaannya melainkan meliputi values driven yang lainnya yaitu functional ,emotional and spiritual. Mengingat integritas adalah jiwa bagi “konsumen dan Stake holder”.Artinya karyawan/pengusaha dituntut dapat menciptakan krediblitasnya dalam mewujudkan jajinya.

Bagaimana mencetak siswa yang memiliki Integritas;

Pertama,Ikhlas

Sebuah perbuatan yang didasari atas keihlasan/ketulusan dalam melayani akan meretas belenggu kecemasan dan kekecewaan.Artinya dalam mengerjakan tugas siswa tidak memiliki beban perasaan sehingga pekerjaan dapat dikerjakan secara optimal dan hati yang senang.Taufik menerima complain dan memberi solusi dari pelanggan saat menjadi makelar HP dilakukan dengan ikhlas sehingga konsumen nya bertambah banyak.

“Teladankanlah siswa anda keikhlasan agar merasa tidak terbebani saat mejalankan tugas ..Karena seseungguhnya hasil optimal yang bakal didapat bila pekerjaan itu dilakukan dengan rasa ikhlas” . Kank Hari

Kedua , Prosedur yang Benar

Pernah Nabi Saw. Ditanya oleh seorang sahabat :”wahai Rosulullah,kerja apa yang paling baik ?”. Beliau menjawab ;”Kerja seseorang dengan tangannya dan jual beli yang baik’”.Musnad Ahmad :17198

Taufik melakukan tugas surveyor di perusahaan media sesuai standar prosedur yang telah ditetapkan secara bersungguh sungguh . Sehinga data yang didapat adalah akurat dan dapat dipercaya.

Di masa depan sebuah merk termasuk kredibilitas karyawan /usahawan bisa selalu di pertimbangkan konsumen untuk senantiasa digunakan. Maka harus memiliki nilai nilai originalitas yang tidak dibuat buat atau direkayasa.

Nabi Saw bersabda :’pembantu pada harta tuannya adalah penjaga . dia bertanggung jawab atas apa yang dijaganya “. HR Bukhari ,Kitab Al Istiqradh.


“Biasakanlah siswa anda menyelesaikan tugas tugas pembelajarannya sesuai prosedur yang benar. Karena prosedur yang benar mendekatkan pada kesempurnaan sebuah hasil”. Kank Hari


Ketiga ,Kesungguhan


Taufik melakukan tugasnya secara professional(kesungguhan dan hasil optimal )sehingga ia samapi diterima bekerja sebagai R&D diperusahaan consumer good ‘.mengingat kesungguhan itu amat dibutuhkan dalam pengemabangan produk atau usaha,brand imge sampai corporate value.Mengingat di masa depan semakin banyak perusahaan yang harus bersungguh sungguh mengelola sebuah brand ditengah pasar yang semakin crowded . berbagai riset dilakukan guna mendapatkan gambaran yang jelas untuk mengemabangkan brandnya banyak dilakukan . Mereka menginginkan isi susungguhnya dari brand nya dikenal bersungguh -sunguh dalam memberikan service kepada konsumen.

Nabi Saw bersabda : Allah menyukai salah satu dari kalian yang jika bekerja ,dia bekerja secara bersungguh –sungguh “. Shahih Al-Jami’ Ash –Shagir ; 1880

"Teladankan siswa untuk mengerjakan tugas dengan bersungguh sungguh agar hasilnya optimal. Karena sesunguhnya siswa akan berhasil mendapatkan hasil optimal jika sebuah pekerjaan dikerjakan secara bersunguh sungguh ,sopo temen tinemu”.Kank Hari

Maka jika anda ingin membentuk karakter siswa yang berintegritas maka teladankanlah ; Keikhlasan,Prosedur yang benar dan Kesungguhan …


0 komentar:

Posting Komentar