Begitu
terkejutnya Mr Banana, melihat sebagaian rekan kerjanya menjadi un
consistent dalam memegang nilai
nilai professional yang selama ini dipegangnya dikarenakan structural conflict diperusahaan yang tidak kunjung usia karena
ketidakbecusan beberapa leader dalam mengelola unit kerjanya.
“Sekarang
katakan apakah saya salah jika saya harus ikut arus ..?”
“Arus
apa..?” kata Mr Banana
“Semua
yang bekerja secara jujur , sesuai prosedur dan professional , tidak dihargai bahkan dikucilkan , hanya
karena pimpinan yang nggak becus mimpin menggunakan unsur like and dislike untuk menutupi kebodohannya dalam memimpin..”kata Guk Dlomong staff administrasi
yang bekerja hampir dua puluh tujuh tahun , berbicara dengan nada emosi .
“Lantas
apa kami salah jika harus menyelamatkan diri dengan terpaksa bermuka dua,
menjadi penjilat, ABS dsb..?. Dilengkapi oleh Om OOn, bagian produksi.
“Syukuri
saja..?.”