ilustrasi: Kru Film "Perfect Dream " |
Tak dapat dipungkiri siswa SMK akan menghadapi banyak konflik seperti miss communication, structural conflict dan
personal conflict, saat mereka
memasuki dunia industry pasca lulus nanti. Maka membekali mereka soft skill interpersonal khususnya mengelola konflik semestinya
mulai diperkenalkan selama mereka
mengenyam pembelajaran di SMK . Apa saja yang perlu dilatihkan kepada siswa
agar piawai mengelola konflik.. ? berikut kiatnya:
1. Bukan hanya terampil teknis tapi juga matang emosinya (EQ)
Semakin “matang” emosi seseorang semakin
mudah baginya untuk meraih sukses pada bidang karirnya. Ambil contoh siswa
perlu dilatih untuk , tidak mudah mengeluh atau mudah marah jika mendapatkan beban tugas lebih, dengan bersabar dan telaten maka
kinerja optimal dapat tercapai”. Pelatihan pembentukan sikap seperti baris
berbaris , kedisplinan, kepramukaan ,
LDKS dsb amat membantu siswa dalam kematangan emosi.
2. Bukan hanya kompetensi tapi juga komunikasi
Komunikasi merupakan sarana menghindarkan terjadinya kesalah fahaman mengingat kecerdasan
dan daya serap masing masing karyawan berbeda beda, maka konflik bisa saja terjadi. Dengan belajar komunikasi diharapkan
dapat memperkecil kesalah fahaman dan menghindarkan konflik. Ajari siswa untuk
terampil dalam mendengarkan, memahami instruksi , empati dan
kerjasama tim .
3. Sikap kerja amat penting
Tak ada sukses yang dibangun dari kerja
individual melainkan kerja sama tim yang solid. Oleh karena itu menjaga diri dari sikap tidak menang sendiri, merasa paling jago egois
tidak menghargai orang lain adalah perilaku wajib calon lulusan SMK. Semakin mudah bekerja sama semakin cepat
pekerjaan terselesaikan dan semakin tercapai kinerja yang di targetkan
“Semakin
dini siswa SMK berlatih kendalikan diri hadapi konflik semakin melejit karirnya
di masa depan” Kank Hari Santoso ,
Training & Motivation HRD From Surabaya Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar