Jumat, 28 Oktober 2016

BONGKAR : Structural Conflict , Antara tetap baik atau ikut rusak




Begitu terkejutnya Mr Banana, melihat sebagaian rekan kerjanya  menjadi un consistent  dalam memegang nilai nilai professional yang selama ini dipegangnya dikarenakan structural conflict diperusahaan yang tidak kunjung usia karena ketidakbecusan beberapa leader dalam mengelola unit kerjanya.
“Sekarang katakan apakah saya salah jika saya harus ikut arus ..?”
“Arus apa..?” kata Mr Banana
“Semua yang bekerja secara jujur , sesuai prosedur dan professional  , tidak dihargai bahkan dikucilkan , hanya karena pimpinan yang nggak becus mimpin menggunakan unsur like and dislike untuk menutupi kebodohannya dalam  memimpin..”kata Guk Dlomong staff administrasi yang  bekerja hampir dua puluh tujuh  tahun , berbicara dengan nada emosi .
“Lantas apa kami salah jika harus menyelamatkan diri dengan terpaksa bermuka dua, menjadi penjilat, ABS dsb..?. Dilengkapi oleh Om OOn, bagian produksi.
“Syukuri saja..?.”

“Syukuri Endasmu…!bisa Gila kita semua kerja disini kalau begini terus..?” hampir bersamaan mereka menjawab pernyataan Mr Banana
Dengan tenang Mr Banana , menjelaskan apa maksudnya syukur tadi “Pertama kamu tidak dipecat dari perusahaan mu sekarang mengingat penggangguran itu lebih tidak enak, kedua kalo kalian cuma marah marah nggak jelas tetap tidak bisa mengubah keadaan dia tetap memimpin dan ketiga yakinlah jika kamu  merasa orang baik baik pasti akan mendapatkan pemimpin yang baik, berdo’alah untu kuat menjalani kebaikan”.
Dan tiga orang rekannyapun diam meskipun nggak ada gunanya juga menyangkal .
Berselang beberapa bulan ucapan Mr Banana terbukti pimpinan yang buruk itu diganti  karena perusahan harus tumbuh dan berkembang dengan baik.
Mengutip Sabda Rosulullah yang diriwayatkan oleh Bukhari dalam Kitab Tarikh :” Sungguh akan terjadi seleksi sebagaimana seleksi kurma dari tandannya, orang orang baik dari kalangan kamu akan lenyap  dan tinggallah orang orang buruk diantaramu….”
Hikmah apa yang kita dapatkan , dalam menjalankan profesi anda tidak bisa memilih pemimpin , atasan rekan kerja sesuai keinginan sehingga tidak jarang membuat hidup karir anda menjadi susah. Namun jika anda hanya marah dendam dan bahkan ikut ikutan tidak baik tentu  hanya merugikan anda mengingat anda tidak punya kewenangan menggant mereka. Tetaplah dalam kebaikan , berdoalah kepada Allah untuk minta kekuatan menjalaninya dan badai pasti berlalu ..(Insya Allah) Kank Hari Santoso , Motivator MSDM,  Ustad Ngocol Komedi Kantoran dari Surabaya

0 komentar:

Posting Komentar