Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Social Guru Pengaruhnya Terhadap Peningkatkan Minat dan Prestasi Belajar Siswa

“Kalau persoalan metode dan teknologi pembelajaran saya yakin mudah ditransfer dan dikuasai guru namun membuat siswa memiliki keterikatan hati dengan gurunya adalah sebuah keterampilan interpersonal , alias kompetensi kepribadian  dan social yang perlu tumbuh dari seorang pendidik , mas  Hari Santoso”. Kata Kabid Tendik salah satu kota besar di Indonesia Timur , saat need assessment untuk pelatihan pengembangan SDM Pendidik  yang akan saya “coach”.

 

Beragam cara merebut simpati dan motivasi peserta didik untuk bersemangat dalam belajar, mulai dari metode dan cara mengajar , pemanfataan TIK  sebagai sumber dan media belajar, sampai pada ketulusan guru dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik . 

Guru Pengajar

Tugas guru pada decade lalu  terjebak pada profesi mengajar, sekedar mentransfer ilmu pengetahuan dari mapel yang diampunya, anak hanya sebagai objek pengajaran. Di saat guru hanya mengajar maka yang dilakukan hanyalah mentransfer ilmu pengetahuan kepada semua siswa. Siswa dianggap sebagai  sosok yang harus menerima pelajaran mutlak dari gurunya. Pokoknya kan sudah diajarkan !, itulah prinsip mengajarnya..

Guru Pelaksana Kurikulum 

Model yang kedua seorang guru berupaya menjalankan tugasnya  seperti petunjuk dan teknis pelaksanaan  kurikulum saat mengikuti pelatihan yang diadakan pihak terkait.  Dengan demikian bisa dipastikan hampir seluruh sekolah diseluruh wilayah yang melaksanakan kurikulum yang berlaku  akan seragam dalam teknis pelaksanaan pelayanan pendidikan sesuai kurikulum yang berlaku…

Guru Yang Mendidik 

Kompetensi kepribadian dan kompetensi social merupakan soft skill pendidik yang bukan hanya ‘memberdayakan siswa agar dapat belajar sebagaimana tujuan capaian dari kurikulum , namun juga lebih mengutamakan hubungan antar pribadi yang meningkatkan emotional attachment yang memberikan solusi kebutuhan belejar peserta didik. Guru tersebut biasanya memiliki karakter kasih , adil, menghargai keunikan peserta didik , bertanggung jawab pada pembentukan kompetensi, memiliki nasionalisme da peduli.

Saatnya dunia pendidikan tidak hanya berorientasi pada pendidikan teknis saja kepada guru  tapi juga pengembangan kompetensi kepribadian dan kompetensi social pendidiknya . 

#Kank Hari Papa Momo Indi Motivator  the  Best  Practice Parenting Indonesia

#Hari Santoso , Training & Motivation HRD From Surabaya Indonesia