Ngaji Laku Profesional Mukmin bersama Kank Hari |
Kank ,
hampir semua staf disini sebenarnya tidak suka sama atasan baru kami bukan saja
dianggap tidak kompeten tapi juga pribadinya
mau menang sendiri. Mengapa bisa begitu..?
Beberapa atasan
yang memiliki ciri perilaku yang anda
sampaikan boleh jadi merupakan kompensasi dari pengalaman yang dialami
sebelumnya atau memiliki kebutuhan besar ingin membenahi segala sesuatu dengan
seusai “kebenaran”nya sendiri karena takut kehilangan jabatan, takut tersaingi
atau memang ada yang ditutupi. Biasanya
perilakunya seperti berikut ini:
1.
Tidak rela jika
pendapatnya disanggah padahal jika dibiarkan bisa saja berdampak buruk bagi
perusahaan atau organisasi maupun pribadi atasan itu sendiri.
2.
Hati dan pikiran tertutup
terhadap ide ide brilian bawahan lantaran merasa bahwa dirinya yang paling tahu
dan paling benar. Ujungnya demotivasi dikalangan staff atau karyawan memilih
apatis melakukan sesuatu, bertindak jika hanya diperintah
3.
Kesalahan kecil dibesar besarkan hanya untuk menunjukkan bahwa
tidak ada yang becus bekerja kecuali dirinya, seluruh staff kehilangan
keberanian berinovasi dan takut salah.
4.
Tidak memiliki kebanggaan terhadap hasil kerja orang lain
yang tak disukainya, pemilihan team kerjanya berdasarkan rasa suka tidak suka.
Akibatnya banyak karyawan inovatif dan kreatif yang bertentangan menjadi tidak produktif.
5.
Jika mungkin pekerjaan
bisa dikerjakan sendiri bersama kroninya maka tak ada orang lain diluar
kroninya yang mendapat kesempatan mendapatkan bagian. Ujungnya terjadi
perpecahan dan konflik internal yang tak
terkenali di dalam organisasi.
6.
Lebih suka dipuji dan alergi terhadap kritik
serta dievaluasi kinerjanya yang tak memuaskan dan enggan memperbaiki diri.Organisasi
kehilangan tujuan opersionalnya dan tak jelas “terukur” efektifitasnya.
Jika anda bekerja pada organisasi yang seperti ini jika mungkin
untuk hijrah segeralah resign atau jika tidak memungkinkan bersabarlah dan
minta pertolonganNya, karena anda hanya akan menderita lahir batin jika anda
tidak menemukan saluran katarsis.
#pejabattidakefektifundercover #krisismutusdmindonesia #bukanpegawaimalas
0 komentar:
Posting Komentar