“ Sebagai lulusan cumlaude
saya baru bekerja di sebuah perusahaan komoditas sebagai staf Walau saya berupaya supaya terlihat baik namun tetap beragam
pandangan bisa membuat saya merasa
terpuruk, lantas bagaimana saya membangun citra diri, kank ustad hari ..? “
Tampilan mu mungkin bisa memberikan “ bias cermin” citra diri ideal alias nama baik yang kamu inginkan baik dalam
menjalani pergaulan sosial atau karir profesional. Namun di era keterbukaan ini
“hanya terlihat” baik saja tidak cukup untuk mengungkap harapan yang kamu
inginkan, sesaat mungkin orang bisa terkesan melihat tampilanmu, namun seiring
waktu bisa jadi bukan identitas yang baik dari dirimu yang mereka dapatkan.
Oleh karena itu kebaikan yang telah kamu kembangkan harus benar benar kamu
lakukan dengan tulus agar orang bisa mengenali drimu bukan sebagai kebanyakan
orang yang pura pura baik, baik diawal atau baik karena ada maunya.
Jika kamu memang ingin dikenal beda
dari kebanyakan orang maka beberapa poin ini yang bisa kamu lakukan.
1.
Mantapkan dirimu untuk
berbeda dalam memberikan kinerja yang terbaik diantara teman temanmu yang biasa
saja dengan tulus.
2.
Wujudkan janji yang telah
engkau tetapkan untuk dirimu agar engkau tidak merasa hutang beban rasa
bersalah, karena melanggar sumpah untuk diri sendiri.
3.
Dengan memposisikan diri
sebagai orang yang memiliki kinerja terbaik maka kamu akan dikenal sebagai
orang yang berdedikasi dengan kinerja yang menghasilkan.
Dengan senantiasa membiasakan yang
terbaik yang kamu lakukan maka kamu pun akan dikenal sebagai orang yang
memiliki kinerja terbaik diantara rekan mu sehingga potensi peluang sukses
datang lebih dulu kepadamu. Jika makin
jelas identitasmu maka makin jelas pula self positioning dirimu pada benak orang
lain sehingga citra dirimu meningkat.
0 komentar:
Posting Komentar